1. Persiapan Permukaan
- Bersihkan dinding dari debu, minyak, jamur, atau cat lama yang mengelupas.
- Jika ada retak/bolong, tambal dengan plamir atau wall filler.
- Pastikan dinding kering sempurna (kelembaban <16%). Dinding baru minimal tunggu 28 hari setelah diplester.
2. Aplikasi Cat Dasar (Primer/Sealer)
- Gunakan Dulux Catylac Interior/Exterior Sealer atau produk primer Dulux sesuai permukaan.
- Fungsinya: menutup pori-pori dinding, meningkatkan daya rekat, dan mencegah alkali/garam semen.
- Oleskan 1 lapis tipis merata, tunggu kering ±2 jam sebelum pengecatan berikutnya.
3. Pengecatan Utama
- Aduk cat Dulux hingga rata (jangan dicampur dengan air terlalu banyak, maksimal 10% jika perlu).
- Gunakan kuas, roller, atau spray sesuai kebutuhan.
- Aplikasikan minimal 2 lapis untuk hasil maksimal.
- Tunggu jeda pengeringan antar lapis ±2 jam.
4. Teknik Pengecatan
- Mulai dari bagian atas ke bawah agar tidak meninggalkan bekas tetesan.
- Gunakan roller untuk area luas, kuas untuk sudut/detail.
- Usahakan mengecat dalam 1 arah per lapisan (jangan bolak-balik terlalu sering).
5. Finishing & Perawatan
- Biarkan cat kering sempurna (24 jam).
- Jangan dicuci/digosok dinding minimal 7 hari setelah pengecatan.
- Untuk hasil premium, bisa gunakan Dulux EasyClean (mudah dibersihkan), atau Dulux Weathershield untuk eksterior agar tahan cuaca.
⚠️ Tips Tambahan:
- Hindari mengecat saat kelembaban tinggi (misalnya hujan deras).
- Gunakan peralatan yang bersih agar hasil lebih halus.
- Pilih jenis cat sesuai lokasi: interior atau eksterior, jangan tertukar.
Snippet Dinamis Anda akan ditampilkan di sini... Pesan ini ditampilkan karena Anda tidak menyediakan filter dan templat untuk digunakan.